Program Unggulan SMAN 3 Makassar Jadi Isu Nasional

By Admin

nusakini.com--Konsisten dalam penerapan program unggulan membuat Sekolah Menengah Atas Negeri 3 (Smaga) Makassar menjadi kekuatan besar pendidikan di Makassar dan Sulawesi Selatan. "Sejumlah program unggulan kami malah menjadi isu nasional. Alhamdulillah," ujar Mirdan Midding, Kepala Sekolah Smaga Makassar, Kamis (4/5). 

Progam ramah anak yang paling banyak mendapat sorotan positif. Dimana pada program ini setiap siswa-siswi Smaga bebas menentukan guru, wali kelas dan bahkan teman sebangkunya. "Kami ingin anak-anak merasa enjoy di sekolah," jelas Mirdan.

Smaga, lanjut Mirdan juga menyediakan salon gratis untuk memotong rambut siswa yang dinilai sudah tidak sesuai aturan sekolah. "Kami juga menyatakan 'perang' terhadap asap rokok. Dimana setiap siswa, guru, pimpinan dan bahkan tamu sekolah dilarang merokok di lingkungan sekolah," papar Mirdan.

Selain ramah anak, Smaga juga menerapkan program ramah lingkungan. "Setiap siswa wajib menanam satu pohon. Tujuannya agar di sekolah tersedia cadangan oksigen yang cukup untuk seluruh warga Smaga yang sudah diwajibkan tidak membuang sampah di sembarang tempat."  

Tidak hanya itu, Smaga juga melengkapi programnya dengan memberlakukan standar adab di lingkungan sekolah. "Semua warga Smaga harus saling menghormati dengan mengutamakan perilaku, komunikasi dan pelayanan yang baik," kata Mirdan yang baru setahun menjadi kepala sekolah Smaga.

Penerapan program yang baik berdampak pada prestasi akademik dan non akademik siswa Smaga. Mirdan merujuk keberhasilan Smaga meningkatkan jumlah siswa yang lulus lewat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Tahun ini Smaga meloloskan 37 siswa yang akan melanjutkan ilmu ke sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. "Jumlah siswa yang lolos tahun ini jauh lebih banyak dari tahun lalu yang hanya 17 siswa," papar Mirdan.

Selain itu, peringkat ujian nasional Smaga juga jauh lebih baik. Dari posisi 22, Smaga kini bertenger diperingkat 8 se Makassar.  Khusus mata pelajaran, Smaga berada pada peringkat lima besar untuk IPA dan  empat besar IPS se Sulsel. "Tahun depan, kami menargetkan Smaga bisa menembus tiga besar," papar Mirdan.


Selain prestasi akademik, Smaga juga mendapat pengakuan dari sisi non akademis. "Alhamdullah, selama setahun terakhir, siswa kami mendapatkan sejumlah penghargaan di bidang seni, olahraga dan film," jelas Mirdan.

Yang terbaru, ratusan siswa Smaga mengisi acara Hari Pendidikan Nasional di Rujab Gubernur dengan menampilkan tarian kolosal. "Bulan lalu, Pak Irman Yasin Limpo (Kadisdik Sulsel) juga menunjuk Smaga sebagai lokasi penandatangan fakta integritas," tutup Mirdan (ab)